Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 18 November 2014

Salah Satu Solusi Mengatasi Masalah Transportasi Di Indonesia


 Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin, transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara (sumber :Wikipedia) 
Di Indonesia berbagai macam permasalahan mengenai transportasi tidak hanya terjadi di kota besar seperti Jakarta melainkan di daerah dan kota-kota kecil lainya juga sudah mulai bermunculan, permasalahan ini diiringi pula dengan pertambahan penduduk yang semakin tinggi, sekitar 240 juta jiwa jumlah peduduk di Indonesia lalu 141 juta penduduk tinggal di pulau jawa yang hanya memiliki luas 128.297 km², tentu hal ini akan memunculkan masalah baru tentang kepadatan lalu lintas, kapasitas jalan, kemacetan, kecelakaan dan ketersediaan angkutan umum. 
 Hal ini diperburuk dengan kenyataan akan pertumbuhan jumlah kendaraan dalam sistem transportasi di Indonesia yang semakin tidak terbendung, hampir setiap kepala keluarga di Indonesia memiliki sepeda motor, berdasarkan data galeri marketing penjualan di Indonesia (22 Mei 2008), tingkat kepemilikan sepeda motor di kota-kota besar di Indonesia mengalami kenaikan tiap tahunnya, tingkat presentase di Denpasar mencapai sekitar 85-90% dan ini merupakan presentase tertinggi di Indonesia dan di ikuti kota kota besar lainnya seperti Yogyakarta dan Surabaya. 
Dalam menangani masalah transportasi di Indonesia tidak bisa langsung untuk diselesaikan, harus didukung oleh banyak pihak. Dinas perhubungan sebagai pengatur lalu lintas tidak akan mampu mengatasi masalah ini bila tidak didukung oleh semua kalangan, oleh karena itu masalah transportasi adalah masalah yang kompleks penuh dengan lika liku yang panjang dan saling berhubungan satu sama lain. 

       Dewasa ini pertumbuhan jumlah pengguna sepeda motor semakin tidak terkendali, akibatnya jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor setiap tahunnya semakin banyak, kecelakaan di jalan yang melibatkan pengguna sepeda motor menjadi presentase tertinggi penyebab kecelakaan di Indonesia. 
 Dengan kondisi yang demikian di perlukannya  transportasi publik yang lebih aman,nyaman serta berkeselamatan serta efesiensi waktu yang lebih baik.
Apakah nantinya jalan di Indonesia akan seperti ini ?

Gambar 1.1 Kemaceetan dan Kepadatan lalu lintas dimana-mana
Hal tersebut sangat mungkin terjadi dan hanya tinggal menunggu waktu ditambah lagi bila tidak ada aturan dan pembatasan akan kendaraan di Indonesia.

Menurut saya dalam menangani masalah transportasi di Indonesia dalam waktu dekat adalah dengan  “Segera Diselesaikannya Pembuatan Dual Track Rel Kereta Api di Jalur Utara dan Jalur Selatan ”. Hal ini sangat relevan, karena bila rel yang digunakan masih menggunakan sistem 1 (satu) rel maka pergerakan kereta api harus saling bergantian, saling menunggu dan terdapat delay waktu yang panjang, tentu hal ini akan menghambat perjalanan dan menambah rentang waktu dalam perjalanan.
 Sekarang ini pembangunan jalur kereta api ganda masih dalam proses kontruksi dan ditargetkan jalur ganda ini dapat beroprasi di tahun 2017, Berdasar Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas) yang dilansir 2011, Ditjen Perkeretaapian bersama PT KAI menjadwalkan membangun jalur ganda relasi Solo-Madiun dan Madiun-Surabaya dapat segera di realisasikan dan dengan panjang track 268 km dapat segera di operasikan. 



Menjadi
Gambar 1.2 One Track                                         Gambar 1.3 Double Track


          Banyak manfaat yang akan di dapatkan bila jalur ganda ini dapat direalisasikan :
Ø  Efesiensi waktu akan lebih baik
Ø  Jumlah penumpang yang dapat diangkut akan bertambah banyak karena dapat mempersingkat waktu perjalanan dan memperbanyak proses pemberangkatan
Ø  Resiko terjadinya kecelakaan lebih rendah karena akan mempermudah proses persilangan
Ø  Pengaturan yang lebih mudah
Ø  Muatan transportasi kereta barang akan lebih banyak terangkut
Ø  Muatan transportasi BBM akan lebih banyak terangkut
PERBANDINGAN KENYAMANAN DAN EFEKTIFITAS HASIL
*    

   Perpindahan Penumpang akan Lebih Nyaman
     Perpindahan Barang Lebih Efisien dan Tidak Merusak Jalan
     
  Perpindahan BBM Akan Lebih Aman Dan Tidak Beresiko Tinggi

Kesimpulan :
Transportasi Publik merupakan salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan transportasi di Indonesia, semakin banyaknya kendaraan pribadi membuat kapasitas jalan di Indonesia akan berkurang dan nantinya tentu akan timbul kemacetan dimana-mana, efek dari kemacetan adalah polusi, tingginya polusi akan semakin memperburuk kualitas lingkungan hidup.
Cara menimbulkan ketertarikan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik merupakan teknik yang harus segera dikembangkan, tingkat kenyamanan, tingkat keselamatan dan efesiensi waktu harus lebih baik.
Pembangunan Rel Ganda Kereta Api merupakan salah satu solusi yang relevan dan nantinya dapat menambah efektifitas perpindahan barang dan penumpang dalam hal ini menambah mobilitas perjalanan sehingga akan berdampak pada perekonomian, selain itu sarana dan prasarana harus terus di kembangkan guna menarik keinginan masyarakat untuk menggunakan angkutan publik ini.  

Referensi
Website : http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi, diakses 16/12/2014, pukul 15:39
diakses 16/12/2014, pukul 15:49
, diakses 16/12/2014, pukul 15:59
Website : http://ariwahyudi.web.id/jumlah-penduduk-indonesia/, diakses 16/12/2014, pukul 16:38

 SEKIAN 
TERIMA KASIH

Rabu, 05 November 2014

BLIND SPOT BISA MENJADI SUMBER DALAM SUATU PROSES KECELAKAAN

BLIND SPOT



A blind spot, scotoma, is an obscuration of the visual field. A particular blind spot known as the blind spot,physiological blind spot, "blind point", or punctum caecum in medical literature, is the place in the visual field that corresponds to the lack of light-detecting photoreceptor cells on the optic disc of the retina where the optic nerve  passes through the optic disc

Bisa diartikan juga bahwa BLIND SPOT disini di lihat dari sisi fisiologisnya adalah titik buta  (punctum caecum) dalam literatur medis merupakan tempat di bidang visual yang sesuai dengan kekurangan sel fotoreseptor dalam mendeteksi cahaya - pada disk optik dari retina dimana saat saraf optik melewati disc optic.




Namun dalam istilah transportasi Blind Spot adalah area di sekitar kita yang tidak dapat terlihat pada saat kita mengemudi. Hal ini bisa disebabkan karena batasan pandangan cermin atau kaca spion maupun karena terhalang oleh pilar konstruksi mobil. Bisa juga karena barang atau muatan yang kita bawa.
Untuk memperbaiki faktor blind spot, biasanya dapat dilakukan dengan memasang desain kaca spion yang datar, atau cembung, atau bahkan mengombinasikan keduanya. Itu kenapa, kadang terlihat truk-truk besar memasang banyak kaca spion yang besar dan beragam jenisnya.

"Meski begitu, kaca spion tersebut tidak sepenuhnya dapat menghapus blind spot. Itu artinya, kita sendirilah para pengendara (terutama sepeda motor) yang harus sadar akan area berbahaya tersebut atau area yang tidak terlihat para pengendara lain, seperti mobil atau truk-truk besar
 
 
Berikut adalah Tips untuk menghindari area Blind Spot:

Bagi Pengendara Motor:
* Usahakan untuk tidak berada di samping mobil,truk, atau bus, karena besar kemungkinan si pengendara mobil, bus, atau truk tersebut tidak melihat keberadaan Anda.
* Bunyikan klakson saat mendahului mobil, truk, atau bus agar pengemudi mobil, bus, atau truk mengetahui Anda berada di dekatnya.
* Jangan pernah beranggapan bahwa pengemudi mobil, truk, atau bus mengetahui keberadaan Anda.
* Jaga jarak aman saat berkendara, entah itu ketika di belakang atau di samping kendaraan lain.
Bagi Pengendara Mobil, Bus, atau Truk:
* Biasakan ketika sebelum berbelok atau pindah jalur, usahakan untuk memastikan bahwa di samping kendaraan kita tidak ada kendaraan lain. Yang paling aman adalah dengan menoleh langsung sejenak ke area yang tidak terlihat melalui kaca spion.
* Gunakan Blind Spot Mirror untuk melebarkan daya pandang kaca spion kendaraan kita.
* Jaga jarak aman saat berkendara dan pastikan gunakan lampu sign saat berbelok.
 
Referensi :

- http://www.tmcmetro.com/news/2012/03/waspadai-area-blind-spot
- Jurnal Teknik Sipil, Vol. II, No. 2, September 2013,Margareth Evelyn Bolla (mgi_ub08@yahoo.com) Yunita A. Messah, Michal M. Bunga Koreh