Kejadian amblesnya truck di bahu
jalan, terutama pada bahu jalan tanpa perkerasan merupakan hal yang sering
terjadi, dengan membawa muatan yang berlebihan tentu beban tiap sumbu roda akan
lebih besar, kecerobohan sopir truck dengan membawa muatan berlebih dengan
tidak memperhitungkan medan yang akan dilalui membuat ban truck tersebut ambles
dan terkunci sehingga truck tidak dapat bergerak.
Amblesnya ban truck tersebut
merupakan kecerobohan supir yang tidak memperhitungkan medan jalan yang akan dialui,
namun disisi lain berat muatan yang berlebihan menjadi faktor pendukung
kejadian kecelakaan ini terjadi.
Berikut merupkan kejadian amblesnya
truck dengan nomor polisi W 9380 UY di Jalan Provinsi Kemiri-Maron Km 32 :
Gambar 1 : Amblesnya Truck Di Jalan
Provinsi Kemiri – Maron, Purworejo, Jawa Tengah
Pick : Kamis 24 Desember 2015,pukul
15.00 WIB
Dapat dilihat kondisi truck yang
tidak dapat bergerak lagi, badan truck yang terguling akibat salah satu ban
yang ambes, walaupun dipaksa untuk bergerak truck tidak akan lagi bergeeser,
butuh bantuan alat berat atau mobil derek untuk mendorong truck besar ini
keluar dari lubang.
Kondisi cuaca penghujan juga akan
menambah lembeknya tanah disisi bahu jalan tanpa perkerasan ini, dapat di lihat
masih adanya genangan air di bahu jalan tanpa perkeran tersebut.
Dalam penanganan evakuasi truck
tersebut membutuhkan waktu yang lama, hal tersebut di karenakan harus adanya
pihak lain untuk membantu mendorong badan truck tersebut, lokasi yang sulit di
jangkau dan jauh dari kota ini, membuat semakin lamanya bantuan datang, harus
di dorong menggunakan mobil derek ataupun alat berat, butuh waktu perjalanan 1
jam untuk mencapai Kota Purworejo dan 1,5 jam menuju Kota Wonosobo, penanganan
keadaan darurat ini untuk sementara di lakukan oleh warga sekitar dengan memberikan
tanda berupa ban dan dedaunan yang di letakkan di pinggir jalan, agar dapat
memperingatkan pengemudi lain akan adanya hambatan di depannya, agar mereka
mengurangi kecepatan dan berhati-hati, selain itu kejadian ini dapat mereka
manfaatkan untuk meminta sumbangan dengan jasa yang telah mereka berikan untuk
memperingatkan pengemudi lain.
Berikut merupakan penanganan sementara yang warga sekitar
lakukan :
Gambar 2 : Penanganan Sementara Oleh Warga Sekitar
Pick : Kamis 24 Desember 2015,pukul
15.15 WIB
Tanda peringatan tersebut hanya
akan terlihat di siang hari, bila kondisi sudah malam, maka tanda peringatan
tersebut akan menjadi hazard di sisi jalan dan tidak terlihat lagi sehingga berbahaya
bagi pengguna jalan lain, di tambah lagi dengan lokasi amblesnya truck yang
berada tepat sebelum di tikungan akan menjadi sangat berbahaya bila pengemudi
lain melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Provinsi yang menghubungkan
Purworejo dan Wonosobo ini, minimnya bahkan tidak adanya lampu penerangan
atau sering disebut dengan LPJU (Lampu
Penerangan Jalan Umum) memperburuk kondisi situasi yang ada.
Kesimpulan :
Lamanya penanganan terhadap
kejadian kecelakaan tunggal ini merupakan hal yang harus kita evaluasi agar
kedepannya lebih cepat dan efesien dalam hal tindakan pertama, karena bila
semakin lama tidak ada penanganan maka akan semakin membahayakan pengguna jalan
lain dan mengganggu perjalanan pengguna jalan lain.
Perlu adanya papan peringatan akan
bahu jalan yang rentang akan ban kendaraan yang ambles terutama di jalan-jalan
penghubung seperti ini, serta nomor bantuan keadaan darurat yang siap untuk
mealayani seperti kecelakaan tunggal ini, dengan unit mobil berat yang siap.