Kurangi macet, DKI
Jakarta beli 656 bus pada Januari 2014
- DKI Jakarta berencana
mendatangkan 656 bus Januari mendatang. Tujuannya, tak lain, untuk mengurangi
kemacetan akut di ibu kota dan sekitarnya.
"Mengurangi penggunaan mobil dan motor pribadi yang menjadi
penyebab kemacetan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar
Pristono saat Seminar Nasional Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta, di Jakarta,
Sabtu (21/12).
Dia menjelaskan, 656 bus itu
terdiri dari Trans-Jakarta dan bus sedang yang bakal dioperasikan sebagai
Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) serta Kopaja. Tahun ini, Pemprov
menyiapkan 310 Trans-Jakarta baru dan 346 bus medium.
"Kami ingin kembali
meningkatkan para pengguna sarana transportasi umum."
Menurut Udar, pengguna
transportasi umum di Jakarta sudah menurun sejak 22 tahun silam. Pada 1991,
sebanyak 74 persen masyarakat masih menggunakan kendaraan umum. Itu terus turun,
hingga pada 2012 hanya tinggal 12 persen.
"Apakah kita kan membiarkan
angka itu merosot terus? Tidak. Kalau kita memihak kendaraan pribadi jalanan
akan tertutup kendaraan," ungkapnya.
Data Dinas Perhubungan DKI
menyebutkan, pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi sangat pesat. Sialnya, itu
tidak diimbangi dengan pertumbuhan jalan yang hanya sebesar 0,1 persen per
tahun.
"Tahun 2010 jumlah kendaraan
2,7 juta, sehingga nanti diperkirakan tahun 2014 akan 3 juta. Bagaimana
menurunkan angka itu, dengan memancing rekan-rekan Jakarta naik angkutan
masal."
PENAMBAHAN
ANGKUTAN UMUM MERUPAKAN SUATU SOLUSI MENGATASI MACET ,TERUTAMA KEMACETAN YANG
ADA DI JAKARTA SEKARANG INI ,DENGAN HANYA PENYULUHAN UNTUK MENGGUNAKAN ANGKUTAN
UMUM TIDAK AKAN DAPAT MENGATASI KEMACETAN KARENA MASIH ADANYA ORANG YANG LEBIH
MEMILIH MENGGUNAKAN KENDARAAN PRIBADI.
DENGAN
PENAMBAHAN MODA TRANSPORTASI UMUM INI DIHARAPKAN KETERTARIKAN MASYARAKAT DAPAT
BERPINDAH MENGGUNAKAN TRANSPORTASI PUBLIK AGAR BERSAMA-SAMA DAPAT MENGURANGI
KEMACETAN KARENA SEKARANG INI JUMLAH KENDARAAN PRIBADI YANG SANGAT BANYAK.
MEREKA
HARUS DIPAKSA UNTUK BERPINDAH MENGGUNAKAN ANGKUTAN UMUM DAN MEMPERSULIT
PENGGUNAAN KENDARAAN PRIBADI,SELAIN ITU HARUS DIIMBANGI DENGAN FASILITAS KENDARAAN
UMUM YANG MEMADAHI, NYAMAN, TEPAT WAKTU DAN MEMENTINGKAN UNSUR KESELAMATAN (be
safety).
Terima
kasih
Sumber : Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar